Tugas Mandiri 01

Pilihan Ganda

1. b) Alat pikir dan ekspresi intelektual

2. b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah

3. b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca

4. b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca

5. c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris

6. b) Undang-Undang Dasar 1945

7. c) Identitas Nasional

8. b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)

9.  a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah

10. b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi

Issian Singkat

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium pikir dan ekspresi gagasan.

  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan.

  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmiah untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.

  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).

  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan diksi (pilihan kata) dan kejelasan struktur kalimat.

  6. Membaca kritis meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.

  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.

  8. Pengembangan istilah ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.

  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui publikasi ilmiah berbahasa Indonesia dan peningkatan literasi akademik.

  10. Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.                                                                                                                                                                                                                           

Essai

1. Bahasa Indonesia disebut wahana intelektual dan ilmiah karena digunakan sebagai sarana berpikir, menalar, dan menyampaikan gagasan ilmiah secara sistematis.

Contoh konkret:

  • Digunakan dalam penulisan skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal ilmiah nasional.

  • Menjadi bahasa pengantar dalam seminar akademik dan konferensi ilmiah di universitas.

2. Bahasa berfungsi sebagai alat konseptualisasi dan komunikasi ilmu pengetahuan. Tanpa bahasa yang kuat, penyebaran ilmu menjadi terbatas.
Penguatan bahasa Indonesia penting karena memungkinkan transfer ilmu pengetahuan dalam konteks lokal, menciptakan padanan istilah, serta menumbuhkan kemandirian akademik bangsa.

3. Tantangan 1: Dominasi bahasa asing dalam publikasi ilmiah.

Solusi: Mengembangkan jurnal nasional bereputasi dengan standar internasional dan menyediakan abstrak bilingual.

Tantangan 2: Kurangnya padanan istilah ilmiah.
Solusi: Membentuk tim terminologi lintas disiplin untuk menciptakan istilah baru yang sesuai kaidah dan mudah dipahami.

4. Bahasa nasional: Berfungsi sebagai identitas dan alat pemersatu bangsaContoh: digunakan dalam lagu kebangsaan dan komunikasi antardaerah.

    Bahasa negara: Berfungsi secara resmi dalam pemerintahan, pendidikan, dan hukumContoh: digunakan dalam dokumen negara, undang-undang, dan upacara resmi.

5. Generasi muda memiliki peran strategis dalam memperkenalkan bahasa Indonesia ke dunia.

Dua aksi nyata yang dapat dilakukan:

  1. Mempublikasikan karya ilmiah atau konten edukatif dalam bahasa Indonesia dan Inggris di platform digital.

  2. Berpartisipasi dalam program BIPA atau kegiatan pertukaran pelajar untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada penutur asing.

Komentar